Ringo gadis cilik ditinggal mamanya sejak kecil, Papanya bekerja jauh darinya. Ringo menjadi anak yang penuh pengertian terhadap papanya terutama bila jarang berada di sisinya. Ringo juga suka sama seorang kakak, Kak Sou.
Tetapi hidup Ringo tiba2 berubah, mamanya datang membawa 5 orang adik yang tidak pernah dikenalnya. Lebih terkejut lagi esoknya mamanya meninggalkan kelima adiknya . Bagaimana Ringo menangani kekacauan ini ?
Ringo setiap pagi sibuk menyiapkan sarapan paginya, karena papanya bekerja jauh darinya. Papanya selalu berkomunikasi dengan Ringo melalui internet. Sarapan Ringo kali ini adalah telur dadar yang hangus dan ditunjukkan ke papanya melalui internet. Papanya cuma tertawa.
Dalam perjalanan ke sekolah Ringo bertemu dengan Kak Sou (pujaan hati Ringo), selagi Ringo ingin mendekati Kak Sou tiba2 muncul adik kecil yang tidak dikenalnya mendekati Ringo. Kak Sou bertanya apakah itu adiknya ? Dengan segera dijawab bukan, dan yang bikin Ringo lebih lesu lagi anak kecil itu memanggilnya mama......wah.....hati Ringo langsung hancur dan Kak Sou berjalan dengan tidak peduli dan meninggalkan Ringo yang bingung.
Kebingungan Ringo terhadap anak2 itu akhirnya terjawab dimana Ibunya yang menghilang tiba2 muncul ditambah lagi dengan membawa ke-5 saudaranya yang tidak pernah dikenalnya. Kekagetan Ringo tidak habis sampai disana saja, Ibunya juga meninggalkan ke-5 saudaranya begitu saja. Seperti kebiasaan Ibunya, menghilang tanpa jejak akibatnya Ringgo kalang kabut. Maklum Ringgo biasa hidup sendiri, tiba2 harus mengurus 5 orang adiknya.
Ringgo akan melewati hari2nya dengan penuh kekacauan dan surprise tentunya. Salah satunya adalah 2 adik kembarnya yg masih bayi suka buanget kencing dan pup sembarangan, baju Ringgo jadi sasaran main mereka akhirnya kamarnya menjadi berantakan.
Dengan adanya ke-5 saudara barunya, Ringo merasa terbeban loh karena dia tidak mengenal kepribadian dan kebutuhan mereka, tetapi disanalah mulai muncul timbul keakraban persaudaraan mereka. Dimulai dari Kiwi yang selalu bersikap dewasa karena harus mengurus adiknya dan tidak bersikap jujur pada Ringo untuk memintanya mengikuti pertandingan di sekolah karena kepolosan Ringo yang serba ceroboh dan pertandingan menjadi hal yang memalukan. Tetapi Ringo mengatakan suatu yang sangat berharga bagi Kiwi , yaitu adalah “Kakak lebih mementingkan keluarga dan Kiwi harus belajar menghargai perasaan Kiwi sendiri” Hal ini merupakan pertama kalinya bagi Kiwi merasakan kehadiran seorang kakak yang bisa menghargainya dengan amat sangat, hal ini membuat mereka semakin erat.
Momo si penakut yang selalu diganggu sama teman2 sekelasnya, Ringo selalu mengajarkan caranya agar Momo menjadi pemberani dan selalu gagal. Sampai pada suatu ketika Ringo mengusulkan hal yang cukup lucu yaitu menjadi hantu (dilakukan sekeluarga) untuk menakuti anak2 nakal itu. Pertama kali Kiwi menganggapnya kakaknya ini benar2 lucu, tetapi dilakukan juga. Kejadian ini sempat menakuti anak2 nakal itu, sampai akhirnya aksi mereka ketahuan. Ringo menjadi sasaran anak2 nakal itu. Tingkah mereka membuat Momo yang penakut marah besar. Momo mengatakan,” Tidak boleh ada yang menganggu keluarganya” Anak anak nakal itu ketakutan dan lari tunggang langgang. Hebat ya Momo jadi pemberani.
Peristiwa lucu, memalukan dan kekacauan ini tidak hanya membuat Ringo semakin dekat dengan ke-5 saudaranya dan juga Kak Sou pujaan hatinya.
Kak Sou ternyata diam2 selalu membantu Ringgo dan kelima adiknya. Sebenarnya siapakah Kak Sou ini?
Ternyata setelah diusut, Kak Sou adalah pendonor terbesar panti asuhan tempat Kak Sou dan kelima adik Ringgo ini. (ternyata kelima adik Ringgo adalah anak asuh ibunya). Karena kepergian Kak Sou tanpa memberitahu kelima adiknya, terutama Kiwi membuat hubungan kakak beradik ini jadi dingin. Ringo yang mengetahui alasan Kak Ringo pergi diam2 segera mengejar Kiwi dan memberitahukannya bahwa Kak Sou bersedia menjadi anak asuh asal dia mendapat hak waris untuk mendanai panti asuhan tempat Kak Sou dan adik2nya. Setelah mendengar penjelasan Ringo, Kiwi mengatakan.”saya tidak mengerti tentang hal itu, tetapi saya mengerti satu hal kali ini adalah giliran saya yang melindungi mereka” sambil tersenyum.
Kak Sou ternyata diam2 selalu membantu Ringgo dan kelima adiknya. Sebenarnya siapakah Kak Sou ini?
Ternyata setelah diusut, Kak Sou adalah pendonor terbesar panti asuhan tempat Kak Sou dan kelima adik Ringgo ini. (ternyata kelima adik Ringgo adalah anak asuh ibunya). Karena kepergian Kak Sou tanpa memberitahu kelima adiknya, terutama Kiwi membuat hubungan kakak beradik ini jadi dingin. Ringo yang mengetahui alasan Kak Ringo pergi diam2 segera mengejar Kiwi dan memberitahukannya bahwa Kak Sou bersedia menjadi anak asuh asal dia mendapat hak waris untuk mendanai panti asuhan tempat Kak Sou dan adik2nya. Setelah mendengar penjelasan Ringo, Kiwi mengatakan.”saya tidak mengerti tentang hal itu, tetapi saya mengerti satu hal kali ini adalah giliran saya yang melindungi mereka” sambil tersenyum.
Ringo tersenyum dan berjanji setelah lulus dia akan bekerja membantu ibunya, jadilah Ringo dan Kak Sou sebagai relawan disana dan berbahagia dengan ke-5 saudaranya.
Cerita yang bagus yah, penuh dengan kelucuan karena kepolosan Ringo dan adiknya, penuh haru karena akhirnya mereka saling mengerti satu sama lain dan bahagia karena akhirnya mereka berkumpul menjadi satu keluarga. Dan yang buat Happy lagi akhirnya Kak Sou jadi pacar Ringgo loh.
Buku ini adalah
Karangan Kohara Yuko.
Publish : 2006
Banyak di Toko Buku, Best Seller loh.